Suku Tengger masyarakat yang kaya akan budaya dan tradisi yang unik
Di lereng gunung Bromo yang megah, terletak sebuah masyarakat yang kaya akan budaya dan tradisi yang unik. Masyarakat ini dikenal sebagai suku Tengger, sebuah kelompok etnis yang mendiami daerah sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Indonesia. Sejarah panjang dan budaya yang kaya membuat suku Tengger menonjol di antara masyarakat etnis lainnya di Indonesia.
Banyak kisah Sejarah Suku Bromo yang terlahir di masyarakat, disini Vacadii mencoba menyajikan artikel tentang Sejarah yang berbeda dari biasanya. Untuk mengetahui cerita Sejarah dari biasanya simak artikel berikut ini.
Kisah Roro Anteng dan Joko seger
Sejarah suku Tengger berkisar pada legenda yang berhubungan dengan Gunung Bromo. Konon, pada abad ke-15, ada seorang putri cantik bernama Roro Anteng dan suaminya, Joko Seger, yang hidup damai di lereng Bromo. Mereka adalah orang yang sangat saleh dan dikenal karena kedermawanannya kepada masyarakat sekitar. Namun, kehidupan mereka yang bahagia terganggu oleh wabah lapar yang melanda wilayah tersebut. Untuk menghentikan kelaparan, mereka memutuskan untuk mengorbankan anak mereka, yaitu seorang anak laki-laki yang diberi nama Tumenggung Klewung.
Masyarakat setempat meyakini bahwa dengan mengorbankan Tumenggung Klewung ke kawah Bromo, dewa akan memberkahi mereka dengan panen yang melimpah. Karena kesetiaan mereka kepada tradisi dan kepercayaan, suku Tengger terus menjalankan ritual ini hingga saat ini. Namun, seiring berjalannya waktu, ritual tersebut telah mengalami transformasi menjadi upacara Kasada yang diadakan setiap tahun di tengah kerumunan pengunjung dan wisatawan.
Selain tradisi religius mereka, suku Tengger juga terkenal karena keahlian mereka dalam bertani di lereng gunung yang keras dan tandus. Mereka telah mengembangkan sistem pertanian yang unik yang dikenal sebagai tumpang sari, di mana mereka menanam berbagai jenis tanaman seperti kentang, kacang, dan sayuran di lahan-lahan teras yang curam. Sistem ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan lahan yang terbatas secara optimal dan bertahan hidup di lingkungan yang keras.
Keunikan budaya dan tradisi suku Tengger tidak hanya menjadi daya tarik bagi para wisatawan, tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas budaya Indonesia. Dengan menjaga dan memperkuat warisan budaya mereka, suku Tengger memainkan peran yang sangat penting dalam memperkaya keragaman budaya Indonesia.